Minggu, 27 Desember 2020

roti kukus maknyus

Ditulis oleh Caesar Janu Kristian pratama mahasiwa universitas bandar Lampung




Dengan perkembangan zaman dan teknologi maka sekarang sudah mulai banyak orang yang berhati-hati dalam memilih dan membeli makanan, karna pada masa kini banyak makanan yang dibuat dengan menggunakan bahan kimia yang berbahaya. Sebagian masyarakat di kelas bawah, memilih makanan hanya berpedoman pada rasanya yang enak dan murah. Dua hal inilah yang menjadi prioritas utama mereka adalah dalam membeli makanan. Mereka tidak begitu memikirkan kandungan yang terdapat dalam makanan tersebut. Untuk itulah saya bermaksud untuk membuat makanan yang memiliki rasa yang enak dengan harga yang cukup murah dan aman untuk dikonsumsi karna tidak menggunakan bahan kimia yang berbahaya, serta memiliki kandungan gizi yang cukup. Dan kurangnya inovasi kuliner roti Dari uraian di atas maka sangat potensial bila kami mengembangkan usaha  roti bakar kukus  ini, karna sebagian dari masyarakat sangat menyukai roti bakar kukus karena rasanya yang enak dan nikmat. Roti kukus memiliki beraneka ragam. Roti kukus merupakan usaha dalam bidang penjualan jenis makanan. Produk ini  merupakan unggulan dalam bidang penjualan, karena banyak peminatnya, maka barang ini cocok dikembangkan dipasaran, dengan berkembangnya produk ini, maka besar kemungkinan keuntungan akan didapat dan kecil kemungkinan kerugian yang di dapatkan.


Untuk saat ini usaha yang akan saya jalani mungkin belum membutuhkan banyak tenaga kerja dan ssat ini saya sendiri dan di bantu oleh beberapa kerabat dan untuk kedepanya saat sudah membuka banyak cabang maka saya akan membutuhkan tenaga kerja yang berkompeten dalam usaha saya dan tidak semua dapat cocok dalam usaha saya dan saya pun memeliki kriteria tersendiri dan yang akan menetukan layak tidaknya seseorang itu dapat masuk di usaha saya adalah saya sendiri dan harus melewati masa traning dan jika sudah layak dan cocok maka akan saya tempatkan di bidang yang sesuai dengan keahlianya

Adapun harga  produk yang saya tawarkan memiliki harga yang bervariasi tergantung dari rasa yang diinginkan oleh konsumen, karena macam-macam dari rasa tersebut tidak sama. Adapun varian rasa dan daftar harga yang kami tetapkan adalah sebagai berikut:
  Nanas                                                        : Rp. 11.000
  Strawberry                                                : Rp. 11.000
  Kacang                                                      : Rp. 11.000
  Coklat                                                       : Rp. 11.000
  Blueberry                                                  : Rp. 11.000
  Srikaya                                                      : Rp. 11.000
  Keju                                                          : Rp. 12.000
  Duren                                                        : Rp. 12.000
  Kombinasi 2 rasa  tanpa keju / Duren      : Rp. 14.000
  Kombinasi 2 rasa                                      : Rp. 15.000
(dengan rasa keju/ Duren)
  Kombinasi 3 rasa                                      : Rp. 16.000
2.      Modal

Peralatan dan perlengkapan :
  Gerobag                                                    : Rp. 3.200.000
  Kompor Gas                                             : Rp. 500.000
  Tabung Gas 3 kilo                                   : Rp. 100.000
  alat kukus.                                   : Rp. 300.000
  Toples (6 pcs)                                          : Rp. 100.000
  Pisau (2 pieces)                                       : Rp. 30.000
  Lap Tangang (3 pieces)                          : Rp. 30.000
  Kotak sampah dan ember                      : Rp. 30.000
  Bola Lampu(3 pcs)                                  : Rp. 100.000
  Saklar(1 pc)                                              : Rp  40.000
  Kabel(1 Roll)                                            : Rp. 50.000
  Merek Usaha Atau Banner (2 meter)        : RP. 100.000

TOTAL perlengkapan dan peralatan        : Rp. 4.580.000

Bahan Baku (per hari) :
  Roti (10 bungkus)                                     : Rp. 100.000
  Selai Nanas (1kg)                                      : Rp.  20.000
  Selai Strawberry   (1 kg)                          : Rp.  20.000
  Selai Kacang (1 kg)                                  : Rp.  20.000
  Selai Coklat (1 kg)                                    : Rp.  20.000
  Selai Srikaya (1 kg)                                  : Rp.  20.000
  Selai Blueberry (1 kg)                              : Rp.  20.000
  Selai Duren (1 kg)                                     : Rp.  20.000
  Keju Procheese                                         : Rp.  18.000
  Susu Kental manis putih                           : Rp.  70.000
(10 kaleng, 380gram )      
  Mentega (1 kg)                                          : Rp.  16.000
  Kertas pembungkus coklat                       : Rp. 10.000
  Plastik Pembungkus (kresek putih)          : Rp.   7.000
  Garpu plastik kecil (50 pcs)                      : Rp.   3.000
  Karet gelang (5 bungkus)                         : Rp.   5.000

TOTAL untuk bahan baku (per hari)        : Rp. 369.000 
TOTAL untuk bahan baku (per bulan)     : Rp. 11.070.000

Biaya Operasional (per bulan)
  Gaji Karyawan Rp. 2.000.000
  Listrik dan air Rp. 300.000
  Sewa tempat Rp. 500.000
  Isi Tabung gas Rp. 100.000 (untuk bulan ke dua dan seterusnya)
Total biaya operasional bulan pertama Rp. 2.800.000
Total biaya operasional bulan ke dua dan seterusnya Rp. 2.900.000

TOTAL biaya bulan pertama :Rp. 18.450.000
TOTAL biaya bulan kedua dan seterusnya :Rp. 13.970.000

3.      Laba Rugi
Asumsi penjualan perhari 50 tangkap roti kukus
Total penjualan per bulan:
50 tangkap roti x Rp. 11.000/tangkap x 30 hari = Rp. 16.500.000

Bulan pertama :
Penjualan per bulan Rp. 16.500.000
Biaya Rp. 18.450.000
Kerugian Rp. 1.950.000

Bulan kedua :
Penjualan per bulan Rp. 16.500.000
Biaya Rp. 13.970.000
Kerugian bulan pertama Rp. 1.950.000
Keuntungan bulan kedua Rp. 580.000

Bulan ketiga :
Penjualan per bulan Rp. 16.500.000
Biaya Rp. 13.970.000
Keuntungan bulan kedua Rp. 2.530.000
Perekonomian Lampung tumbuh 1,73 persen (year on year/yoy) pada kuartal I/2020, jauh lebih rendah dibandingkan dengan pertumbuhan triwulan sebelumnya yang mencapai 5,07 persen (yoy), antara lain dipengaruhi pandemi Covid-19.

"Ekonomi Lampung juga melambat dibandingkan periode yang sama 2019, yang mencapai 5,18 persen (yoy)," kata Kepala Kantor Perwakilan Banl Indonesia Provinsi Lampung Budiharto Setyawan di Bandar Lampung pada Senin (6/7/2020).

Dia mengemukakan realisasi pertumbuhan ini juga lebih rendah dibandingkan pertumbuhan ekonomi Sumatra (3,25 persen; yoy), nasional (2,97 persen; yoy), dan rata-rata pertumbuhan selama 3 tahun terakhir (5,14 persen; yoy).

Menurutnya, dibandingkan dengan 10 provinsi di Sumatra, Lampung berada pada peringkat kedelapan, turun signifikan dibandingkan dengan peringkat Lampung pada triwulan I/2019 dan keseluruhan tahun lalu yang tercatat di peringkat ketiga dan kedua tertinggi di Sumatra.


Jadi bisnis roti kukus di kala pandemi seperti ini akan sedikit sulit di karenakan kurangnya promosi secara langsung oleh karena itu  harus di promosikan lewat media sosial dan omongan mulut ke mulut dan di pergunakan ya pembayaran online 

Dan seperti itulah blog  saya tentang roti kukus yang mungkin dapat menambah wawasan pembaca  sekian dan terimakasih












Adisarwanto. 2000. Roti adalah Proses Adonan yang
Fermentasi kemudian di Panggang. Penebar
Swadaya. Jakarta.
Arumdyan K. 2011. Home Industri.
http://arumdyankhumalasari.Wordprees.
com/2011/04/16/home-industri. Diakses
Tanggal 16 Agustus 2016.
Barus, W.A, Hadriman K, Anshar, M. 2014.
Persediaan Bahan Baku Merupakan Hal
yang Sangat Penting untuk Proses Produksi
Tsp. J. Agrium. Vol. 19. No. 1. Hal. 1-11.
Firdaus, M. 2007. Manajemen Agribisnis. PT. Bumi
Aksara. Jakarta.
Yulia, E., Fatimah., Ediwirman. 2013. Produk
Bakery merupakan Roti Makanan Cemilan
Buat Bersantai. J. Agronomi. Vol. 13 : 13-20.
Fakultas Pertanian. Universitas Tamansiswa.
Padang.

Minggu, 04 Maret 2018

BIOLOGI

Teori-teori tentang sel

Robert Hooke (Inggris, 1665) meneliti sayatan gabus di bawah mikroskop. Hasil pengamatannya ditemukan rongga-rongga yang disebut sel (cellula)
Hanstein (1880) menyatakan bahwa sel tidak hanya berarti cytos (tempat yang berongga), tetapi juga berarti cella (kantong yang berisi)
Felix Durjadin (Prancis, 1835) meneliti beberapa jenis sel hidup dan menemukan isi dalam, rongga sel tersebut yang penyusunnya disebut “Sarcode”
Johanes Purkinje (1787-1869) mengadakan perubahan nama Sarcode menjadi Protoplasma
Matthias Schleiden (ahli botani) dan Theodore Schwann (ahli zoologi) tahun 1838 menemukan adanya kesamaan yang terdapat pada struktur jaringan tumbuhan dan hewan. Mereka mengajukan konsep bahwa makhluk hidup terdiri atas sel . konsep yang diajukan tersebut menunjukkan bahwa sel merupakan satuan structural makhluk hidup.
Robert Brown (Scotlandia, 1831) menemukan benda kecil yang melayang-layang pada protoplasma yaitu inti (nucleus)
Max Shultze (1825-1874) ahli anatomi menyatakan sel merupakan kesatuan fungsional makhluk hidup
Rudolf Virchow (1858) menyatakan bahwa setiap cel berasal dari cel sebelumnya (omnis celulla ex celulla)Macam Sel Berdasarkan Keadaan Inti

a. sel prokarion, sel yang intinya tidak memiliki membran, materi inti tersebar dalam sitoplasma (sel yang memiliki satu system membran. Yang termasuk dalam kelompok ini adalah bakteri dan alga biru
b. sel eukarion, sel yang intinya memiliki membran. Materi inti dibatasi oleh satu system membran terpisah dari sitoplasma. Yang termasuk kelompok ini adalah semua makhluk hidup kecuali bakteri dan alga biru
Struktur sel prokariotik lebih sederhana dibandingkan struktur sel eukariotik. Akan tetapi, sel prokariotik mempunyai ribosom (tempat protein dibentuk) yang sangat banyak. Sel prokariotik dan sel eukariotik memiliki beberapa perbedaan sebagai berikut :

Sel Prokariotik
- Tidak memiliki inti sel yang jelas karena tidak memiliki membran inti sel yang dinamakan nucleoid
- Organel-organelnya tidak dibatasi membran
- Membran sel tersusun atas senyawa peptidoglikan
- Diameter sel antara 1-10mm
- Mengandung 4 subunit RNA polymerase
- Susunan kromosomnya sirkuler

Sel Eukariotik
- Memiliki inti sel yang dibatasi oleh membran inti dan dinamakan nucleus
- Organel-organelnya dibatasi membran
- Membran selnya tersusun atas fosfolipid
- Diameter selnya antara 10-100mm
- Mengandungbanyak subunit RNA polymerase
- Susunan kromosomnya linier

KIMIA

Kimia sering disebut sebagai "ilmu pusat" karena menghubungkan berbagai ilmu lain, seperti fisika, ilmu bahan, nanoteknologi, biologi, farmasi, kedokteran, bioinformatika, dan geologi [1]. Koneksi ini timbul melalui berbagai subdisiplin yang memanfaatkan konsep-konsep dari berbagai disiplin ilmu. Sebagai contoh, kimia fisik melibatkan penerapan prinsip-prinsip fisika terhadap materi pada tingkat atom dan molekul.

Kimia berhubungan dengan interaksi materi yang dapat melibatkan dua zat atau antara materi dan energi, terutama dalam hubungannya dengan hukum pertama termodinamika. Kimia tradisional melibatkan interaksi antara zat kimia dalam reaksi kimia, yang mengubah satu atau lebih zat menjadi satu atau lebih zat lain. Kadang reaksi ini digerakkan oleh pertimbangan entalpi, seperti ketika dua zat berentalpi tinggi seperti hidrogen dan oksigen elemental bereaksi membentuk air, zat dengan entalpi lebih rendah. Reaksi kimia dapat difasilitasi dengan suatu katalis, yang umumnya merupakan zat kimia lain yang terlibat dalam media reaksi tapi tidak dikonsumsi (contohnya adalah asam sulfat yang mengkatalisasi elektrolisis air) atau fenomena immaterial (seperti radiasi elektromagnet dalam reaksi fotokimia). Kimia tradisional juga menangani analisis zat kimia, baik di dalam maupun di luar suatu reaksi, seperti dalam spektroskopi.

Semua materi normal terdiri dari atom atau komponen-komponen subatom yang membentuk atom; proton, elektron, dan neutron. Atom dapat dikombinasikan untuk menghasilkan bentuk materi yang lebih kompleks seperti ion, molekul, atau kristal. Struktur dunia yang kita jalani sehari-hari dan sifat materi yang berinteraksi dengan kita ditentukan oleh sifat zat-zat kimia dan interaksi antar mereka. Baja lebih keras dari besi karena atom-atomnya terikat dalam struktur kristal yang lebih kaku. Kayu terbakar atau mengalami oksidasi cepat karena ia dapat bereaksi secara spontan dengan oksigen pada suatu reaksi kimia jika berada di atas suatu suhu tertentu.

Zat cenderung diklasifikasikan berdasarkan energi, fase, atau komposisi kimianya. Materi dapat digolongkan dalam 4 fase, urutan dari yang memiliki energi paling rendah adalah padat, cair, gas, dan plasma. Dari keempat jenis fase ini, fase plasma hanya dapat ditemui di luar angkasa yang berupa bintang, karena kebutuhan energinya yang teramat besar. Zat padat memiliki struktur tetap pada suhu kamar yang dapat melawan gravitasi atau gaya lemah lain yang mencoba merubahnya. Zat cair memiliki ikatan yang terbatas, tanpa struktur, dan akan mengalir bersama gravitasi. Gas tidak memiliki ikatan dan bertindak sebagai partikel bebas. Sementara itu, plasma hanya terdiri dari ion-ion yang bergerak bebas; pasokan energi yang berlebih mencegah ion-ion ini bersatu menjadi partikel unsur. Satu cara untuk membedakan ketiga fase pertama adalah dengan volume dan bentuknya: kasarnya, zat padat memeliki volume dan bentuk yang tetap, zat cair memiliki volume tetap tapi tanpa bentuk yang tetap, sedangkan gas tidak memiliki baik volume ataupun bentuk yang tetap.
Air yang dipanaskan akan berubah fase menjadi uap air.

Air (H2O) berbentuk cairan dalam suhu kamar karena molekul-molekulnya terikat oleh gaya antarmolekul yang disebut ikatan Hidrogen. Di sisi lain, hidrogen sulfida (H2S) berbentuk gas pada suhu kamar dan tekanan standar, karena molekul-molekulnya terikat dengan interaksi dwikutub (dipole) yang lebih lemah. Ikatan hidrogen pada air memiliki cukup energi untuk mempertahankan molekul air untuk tidak terpisah satu sama lain, tapi tidak untuk mengalir, yang menjadikannya berwujud cairan dalam suhu antara 0 °C sampai 100 °C pada permukaan laut. Menurunkan suhu atau energi lebih lanjut mengizinkan organisasi bentuk yang lebih erat, menghasilkan suatu zat padat, dan melepaskan energi. Peningkatan energi akan mencairkan es walaupun suhu tidak akan berubah sampai semua es cair. Peningkatan suhu air pada gilirannya akan menyebabkannya mendidih (lihat panas penguapan) sewaktu terdapat cukup energi untuk mengatasi gaya tarik antarmolekul dan selanjutnya memungkinkan molekul untuk bergerak menjauhi satu sama lain.

Ilmuwan yang mempelajari kimia sering disebut kimiawan. Sebagian besar kimiawan melakukan spesialisasi dalam satu atau lebih subdisiplin. Kimia yang diajarkan pada sekolah menengah sering disebut "kimia umum" dan ditujukan sebagai pengantar terhadap banyak konsep-konsep dasar dan untuk memberikan pelajar alat untuk melanjutkan ke subjek lanjutannya. Banyak konsep yang dipresentasikan pada tingkat ini sering dianggap tak lengkap dan tidak akurat secara teknis. Walaupun demikian, hal tersebut merupakan alat yang luar biasa. Kimiawan secara reguler menggunakan alat dan penjelasan yang sederhana dan elegan ini dalam karya mereka, karena terbukti mampu secara akurat membuat model reaktivitas kimia yang sangat bervariasi.

Ilmu kimia secara sejarah merupakan pengembangan baru, tapi ilmu ini berakar pada alkimia yang telah dipraktikkan selama berabad-abad di seluruh dunia.

EKONOMI

a.   Tenaga Kerja : Setiap orang yang mampu melakukan pekerjaan guna menghasiklan barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan sendiri maupun untuk masyarakat.


b.   Angkatan Kerja : Bagian dari tenaga kerja yang aktif dalam kegiatan ekonomi. Aktif ini tidak selalu berarti sudah bekerja karena yang digolongkan sebagai angkatan kerja adalah penduduk dalam usia kerja (15 tahun ke atas) baik yang bekerja maupun yang mencari pekerjaan (pengangguran).
c. Kesempatan Kerja : Kebutuhan tenaga kerja yang kemudian secara riil diperlukan oleh perusahaan atau lembaga penerima kerja pada tingkat upah, posisi dan syarat tertentu, yang di informasikan melalui iklan, dll. Kesempatan kerja ini sering disebut lowongan kerja.


d. Pekerja : setiap orang yang menghasilkan barang atau jasa yang mempunyai nilai ekonomis baik yang menerima gaji atau bekerja sendiri yang terlibat dalam kegiatan manual. 
Seseorang dapat dikatakan sebagai pengangguran bila memenuhi salah satu kategori berikut
-Sedang tidak bekerja tetapi sedang mencari pekerjaan -Sedang mempersiapkan suatu usaha baru -Tidak memiliki pekerjaan karena merasa tidaak    mungkin mendapat pekerjaan  
-Sudah mendapat pekerjaan tetapi belum mulai bekerja

SISTEM UPAH 

Sistem upah merupakan kebijakan dan strategi yang menentukan kompensasi yang diterima pekerja. Kompensasi sendiri merupakan bayaran atau upah yang diterima oleh pekerja sebagai balas jasa atas hasil kerjaan mereka.


Penghitungan Upah :

  Secara mendasar pemberian upah memiliki tiga tujuan sebagai berikut :

1.Menarik pekerja-pekerja berbakat agar masuk kedalam perusahaan tsb

2.Mempertahankan karyawan terbaik agar tidak pindah ke perusahaan lain

3.Memotivasi karyawan tersebut dalam bekerja
-Upah berdasarkan waktu : terdiri dari upah per jam, per minggu, atau per bulan. Upah ini
dihitung berdasarkan banyaknya jam kerja 
-Upah berdasarkan hasil : digunakan untuk menghargai hasil kerja berdasarkan berapa
banyak telah dihasilkan secara individu atau kelompok  
-Komisi : bayaran yang diterima berdasarkan presentase hasil penjualan  
-Bonus : upah tambahan yang diberikan kepada karyawan di samping gaji tetap yang sudah
diterima sebagai penghargaan 
-Pembagian keuntungan : ide pembagian keuntungan yang diterima perusahaan digunakan
untuk meningkatkan motivasi kerja para pekerjanya. Bebrapa perusahaan memasukkan
pembagian keuntungan ini pada program pensiun 
PENINGKATAN KUALITAS TENAGA KERJA
Pemerintah dpat meningkatkan kualitas kerja melalui dua jalur yaitu : 
-Jalur formal : 
dengan meaayelenggarakan sekolah berjenjang mulai dari SD hingga  Perguruan 
Tinggi  

-Jalur Informal :
 dengan menyelenggarakan kursus-kursus yang murah, pelatihan, lokakarya, dll.

FUTSAL

Futsal diciptakan di MontevideoUruguay pada tahun 1930, oleh Juan Carlos Ceriani. Keunikan futsal mendapat perhatian di seluruh Amerika Selatan, terutamanya di Brasil. Ketrampilan yang dikembangkan dalam permainan ini dapat dilihat dalam gaya terkenal dunia yang diperlihatkan pemain-pemain Brasil di luar ruangan, pada lapangan berukuran biasa. Pele, bintang terkenal Brasil, contohnya, mengembangkan bakatnya di futsal. Sementara Brasil terus menjadi pusat futsal dunia, permainan ini sekarang dimainkan di bawah perlindungan Fédération Internationale de Football Association di seluruh dunia, dari Eropa hingga Amerika Tengah dan Amerika Utara serta AfrikaAsia, dan Oseania.
Pertandingan internasional pertama diadakan pada tahun 1965, Paraguaymenjuarai Piala Amerika Selatan pertama. Enam perebutan Piala Amerika Selatan berikutnya diselenggarakan hingga tahun 1979, dan semua gelaran juara disapu habis Brasil. Brasil meneruskan dominasinya dengan meraih Piala Pan Amerika pertama tahun 1980 dan memenangkannya lagi pada perebutan berikutnya tahun pd 1984.
Kejuaraan Dunia Futsal pertama diadakan atas bantuan FIFUSA (sebelum anggota-anggotanya bergabung dengan FIFA pada tahun 1989) di Sao Paulo, Brasil, tahun 1982, berakhir dengan Brasil di posisi pertama. Brasil mengulangi kemenangannya di Kejuaraan Dunia kedua tahun 1985 di Spanyol, tetapi menderita kekalahan dari Paraguay dalam Kejuaraan Dunia ketiga tahun 1988 di Australia.
Pertandingan futsal internasional pertama diadakan di AS pada Desember 1985, di Universitas Negeri Sonoma di Rohnert Park, California. Futsal The Rule of The Game

GEOGRAFI

DINAMIKA BIOSFER
Bioma adalah sekumpulan tumbuhan dan hewan yang hidup pada suatu kondisi geografis tertentu
(Vladimir vernadsky, 1929) = lapisan bumi yang dihuni oleh makhluk hidup yang brinteraksi dengan lingkungannya, termasuk di dalamnya adalah atmosfer, litosfer, dan hidrosfer.
Menurut istilah biosfer terdiri dari dua kata, yaitu Bios yang artinya hidup danSpera yang artinya lapisan.
KOMPONEN-KOMPONEN EKOSISTEM
A. Komponen biotik
1. Produsen (tumbuhan)
2. Konsumen (hewan)
a. Herbivora (pemakan tumbuhan)
b. Karnivora (pemakan daging)
c. Omnivora (pemakan segala)
d. Bakteri dan jamur (pengurai)
B. Komponen abiotik
1. Iklim
2. Tanah
3. Batuan
4. Udara
5. Sinar matahari
6. Air
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSEBARAN MAKHLUK HIDUP
Penyebab Persebaran
-          Tekanan populasi
-          perubahan habitat
Sarana Persebaran
  – Udara (anemogami)
  – Air (hidrogami)
  – Manusia (anthropogami)
  – Hewan (zoidiogami)
     a. serangga (insektogami)
     b. siput (malakogami)
     c. kelelawar (kirepterogami)
     d. burung (ornitogami)
  – Tumbuhan
Hambatan Persebaran
-          perbedaan iklim, kelembapan, temperature, CH, angin, suhu, angin
-          tinggi rendahnya permukaan bumi (relief), mempengaruhi pola penyinaran matahari (relief muka bumi)/fisiografis
-          kondisi tanah (edafik)
-          aktifitas manusia (biotik)
-          hambatan biologis
PERSEBARAN KOMUNITAS FLORA DI DUNIA
Faktor abiotik yang berupa iklim, meliputi temperature, kelembapan, dan curah hujan, merupakan penentu komunitas, khususnya tumbuh-tumbuhan.