Ditulis oleh Caesar Janu Kristian pratama mahasiwa universitas bandar Lampung
Dengan perkembangan zaman dan teknologi maka sekarang sudah mulai banyak orang yang berhati-hati dalam memilih dan membeli makanan, karna pada masa kini banyak makanan yang dibuat dengan menggunakan bahan kimia yang berbahaya. Sebagian masyarakat di kelas bawah, memilih makanan hanya berpedoman pada rasanya yang enak dan murah. Dua hal inilah yang menjadi prioritas utama mereka adalah dalam membeli makanan. Mereka tidak begitu memikirkan kandungan yang terdapat dalam makanan tersebut. Untuk itulah saya bermaksud untuk membuat makanan yang memiliki rasa yang enak dengan harga yang cukup murah dan aman untuk dikonsumsi karna tidak menggunakan bahan kimia yang berbahaya, serta memiliki kandungan gizi yang cukup. Dan kurangnya inovasi kuliner roti Dari uraian di atas maka sangat potensial bila kami mengembangkan usaha roti bakar kukus ini, karna sebagian dari masyarakat sangat menyukai roti bakar kukus karena rasanya yang enak dan nikmat. Roti kukus memiliki beraneka ragam. Roti kukus merupakan usaha dalam bidang penjualan jenis makanan. Produk ini merupakan unggulan dalam bidang penjualan, karena banyak peminatnya, maka barang ini cocok dikembangkan dipasaran, dengan berkembangnya produk ini, maka besar kemungkinan keuntungan akan didapat dan kecil kemungkinan kerugian yang di dapatkan.
Untuk saat ini usaha yang akan saya jalani mungkin belum membutuhkan banyak tenaga kerja dan ssat ini saya sendiri dan di bantu oleh beberapa kerabat dan untuk kedepanya saat sudah membuka banyak cabang maka saya akan membutuhkan tenaga kerja yang berkompeten dalam usaha saya dan tidak semua dapat cocok dalam usaha saya dan saya pun memeliki kriteria tersendiri dan yang akan menetukan layak tidaknya seseorang itu dapat masuk di usaha saya adalah saya sendiri dan harus melewati masa traning dan jika sudah layak dan cocok maka akan saya tempatkan di bidang yang sesuai dengan keahlianya
Adapun harga produk yang saya tawarkan memiliki harga yang bervariasi tergantung dari rasa yang diinginkan oleh konsumen, karena macam-macam dari rasa tersebut tidak sama. Adapun varian rasa dan daftar harga yang kami tetapkan adalah sebagai berikut:
Nanas : Rp. 11.000
Strawberry : Rp. 11.000
Kacang : Rp. 11.000
Coklat : Rp. 11.000
Blueberry : Rp. 11.000
Srikaya : Rp. 11.000
Keju : Rp. 12.000
Duren : Rp. 12.000
Kombinasi 2 rasa tanpa keju / Duren : Rp. 14.000
Kombinasi 2 rasa : Rp. 15.000
(dengan rasa keju/ Duren)
Kombinasi 3 rasa : Rp. 16.000
2. Modal
Peralatan dan perlengkapan :
Gerobag : Rp. 3.200.000
Kompor Gas : Rp. 500.000
Tabung Gas 3 kilo : Rp. 100.000
alat kukus. : Rp. 300.000
Toples (6 pcs) : Rp. 100.000
Pisau (2 pieces) : Rp. 30.000
Lap Tangang (3 pieces) : Rp. 30.000
Kotak sampah dan ember : Rp. 30.000
Bola Lampu(3 pcs) : Rp. 100.000
Saklar(1 pc) : Rp 40.000
Kabel(1 Roll) : Rp. 50.000
Merek Usaha Atau Banner (2 meter) : RP. 100.000
TOTAL perlengkapan dan peralatan : Rp. 4.580.000
Bahan Baku (per hari) :
Roti (10 bungkus) : Rp. 100.000
Selai Nanas (1kg) : Rp. 20.000
Selai Strawberry (1 kg) : Rp. 20.000
Selai Kacang (1 kg) : Rp. 20.000
Selai Coklat (1 kg) : Rp. 20.000
Selai Srikaya (1 kg) : Rp. 20.000
Selai Blueberry (1 kg) : Rp. 20.000
Selai Duren (1 kg) : Rp. 20.000
Keju Procheese : Rp. 18.000
Susu Kental manis putih : Rp. 70.000
(10 kaleng, 380gram )
Mentega (1 kg) : Rp. 16.000
Kertas pembungkus coklat : Rp. 10.000
Plastik Pembungkus (kresek putih) : Rp. 7.000
Garpu plastik kecil (50 pcs) : Rp. 3.000
Karet gelang (5 bungkus) : Rp. 5.000
TOTAL untuk bahan baku (per hari) : Rp. 369.000
TOTAL untuk bahan baku (per bulan) : Rp. 11.070.000
Biaya Operasional (per bulan)
Gaji Karyawan Rp. 2.000.000
Listrik dan air Rp. 300.000
Sewa tempat Rp. 500.000
Isi Tabung gas Rp. 100.000 (untuk bulan ke dua dan seterusnya)
Total biaya operasional bulan pertama Rp. 2.800.000
Total biaya operasional bulan ke dua dan seterusnya Rp. 2.900.000
TOTAL biaya bulan pertama :Rp. 18.450.000
TOTAL biaya bulan kedua dan seterusnya :Rp. 13.970.000
3. Laba Rugi
Asumsi penjualan perhari 50 tangkap roti kukus
Total penjualan per bulan:
50 tangkap roti x Rp. 11.000/tangkap x 30 hari = Rp. 16.500.000
Bulan pertama :
Penjualan per bulan Rp. 16.500.000
Biaya Rp. 18.450.000
Kerugian Rp. 1.950.000
Bulan kedua :
Penjualan per bulan Rp. 16.500.000
Biaya Rp. 13.970.000
Kerugian bulan pertama Rp. 1.950.000
Keuntungan bulan kedua Rp. 580.000
Bulan ketiga :
Penjualan per bulan Rp. 16.500.000
Biaya Rp. 13.970.000
Keuntungan bulan kedua Rp. 2.530.000
Perekonomian Lampung tumbuh 1,73 persen (year on year/yoy) pada kuartal I/2020, jauh lebih rendah dibandingkan dengan pertumbuhan triwulan sebelumnya yang mencapai 5,07 persen (yoy), antara lain dipengaruhi pandemi Covid-19.
"Ekonomi Lampung juga melambat dibandingkan periode yang sama 2019, yang mencapai 5,18 persen (yoy)," kata Kepala Kantor Perwakilan Banl Indonesia Provinsi Lampung Budiharto Setyawan di Bandar Lampung pada Senin (6/7/2020).
Dia mengemukakan realisasi pertumbuhan ini juga lebih rendah dibandingkan pertumbuhan ekonomi Sumatra (3,25 persen; yoy), nasional (2,97 persen; yoy), dan rata-rata pertumbuhan selama 3 tahun terakhir (5,14 persen; yoy).
Menurutnya, dibandingkan dengan 10 provinsi di Sumatra, Lampung berada pada peringkat kedelapan, turun signifikan dibandingkan dengan peringkat Lampung pada triwulan I/2019 dan keseluruhan tahun lalu yang tercatat di peringkat ketiga dan kedua tertinggi di Sumatra.
Jadi bisnis roti kukus di kala pandemi seperti ini akan sedikit sulit di karenakan kurangnya promosi secara langsung oleh karena itu harus di promosikan lewat media sosial dan omongan mulut ke mulut dan di pergunakan ya pembayaran online
Dan seperti itulah blog saya tentang roti kukus yang mungkin dapat menambah wawasan pembaca sekian dan terimakasih
Adisarwanto. 2000. Roti adalah Proses Adonan yang
Fermentasi kemudian di Panggang. Penebar
Swadaya. Jakarta.
Arumdyan K. 2011. Home Industri.
http://arumdyankhumalasari.Wordprees.
com/2011/04/16/home-industri. Diakses
Tanggal 16 Agustus 2016.
Barus, W.A, Hadriman K, Anshar, M. 2014.
Persediaan Bahan Baku Merupakan Hal
yang Sangat Penting untuk Proses Produksi
Tsp. J. Agrium. Vol. 19. No. 1. Hal. 1-11.
Firdaus, M. 2007. Manajemen Agribisnis. PT. Bumi
Aksara. Jakarta.
Yulia, E., Fatimah., Ediwirman. 2013. Produk
Bakery merupakan Roti Makanan Cemilan
Buat Bersantai. J. Agronomi. Vol. 13 : 13-20.
Fakultas Pertanian. Universitas Tamansiswa.
Padang.